Tim Laut Tel-U menjuarai ISEA INDFEST di Padang
Bandung, StudentsTel-U Banyak sekali kesan Tim Laut Telkom University ketika berjuang pada kompetisi ISEA INDFEST di Universitas Andalas Sumatera Barat.
Kompetisi yang berakhir pada Hari Kamis (23/04) tu masih meninggalkan kesan yang mendalam bagi 3 Mahasiswa Telkom University yang beranggotakan Farid Naufal Aslam (MBTI), Indraka Fadhlillah (MBTI), Utari Octavianty (MBTI). Berikut adalah kesan dalam mengikuti Kompetisi tersebut.
Yang pertama tentu rasa syukur kepada yang Maha Kuasa karena kami telah diberi kesempatan untuk mengharumkan almamater di Kota Padang. Kesan tentang Lombanya sendiri : Lomba ISEA INDFEST 2015 ini sejujurnya salah satu lomba business plan terbesar yang pernah kami ikuti dan menjadi salah satu target utama kami.
Pembukaan lomba ini pun bahkan dihadiri langsung oleh Gubernur Sumatera Barata, Bpk. Prof Dr. Iwan Prayitno dan perwakilan walikota Padang. Seluruh peserta juga mendapatkan kesempatan untuk makan malam bersama dengan sang gubernur. Persaingan yang terjadi pada lomba ini pun sangat ketat dengan adanya perwakilan kampus-kampus ternama seperti dari ITB, UI, Telkom University, Univ Andalas, UIN Syarif Kasim Riau, dan lain-lain. Kami berangkat ke Padang minus 1 orang dari tim kami karena terbentuk dengan acara lain yang sudah diagendakan sebelumnya.
Perlombaan diadakan selama 3 hari berturut-turut. Seluruh Peserta di karantina selama 3 hari di asrama yang sudah ditentukan oleh panitia. Lomba ini sangat menguras fisik dan mental karena selama 3 hari tersebut kami harus melakukan presentasi sebanyak 3 kali dan juga melakukan survey ke perusahaan yang menjadi objek studi kasus.
Pada malam pertama kami hanya sempat tidur 1,5 jam dan bahkan pada malam terakhir kami tidak sempat tidur sama sekali pada malam harinya untuk menyelesaikan studi kasus yang diberikan. Belum lagi tekanan-tekanan yang diberikan oleh juri ketika presentasi.
Hari pertama adalah presentasi proposal bisnis yang telah dibuat. Presentasi dilakukan di auditorium Univ Andalas dengan penilaian dilakukan oleh juri-juri yang berpengalaman seperti Ketua Entrepreneur Program Univ Andalas, Kepala BPD HIPMI,
Mereka berperan seolah-olah seperti calon investor untuk bisnis yang akan kita buat. Pada presentasi hari pertama ini banyak sekalian aksi-aksi juri yang dilakukan untuk mengetes kekuatan mental peserta.
Hari Kedua adalah kunjungan ke perusahaan perikanan bernama PT Dempo Andalas Samudera di Padang. Tepatnya didekat daerah pelabuhan teluk bayur, Padang yang ditempuh selama sekitar 1,5 jam dengan bis dari asrama kami. Selama perjalanan kami disuguhi pemandangan yang luar biasa.
Bukit-bukit dan pegunungan yang menyatu langsung dengan daerah pantai dan lautan. Kapal-kapal besar dipelabuhan juga menghiasi perjalanan kami ini. Setelah studi kasus di perusahaan kami melanjutkan perjalan ke perpustakaan universitas Andalas untuk mencari referensi dan bahan-bahan untuk studi kasus.
Hari Terakhir adalah adalah presentasi studi kasus dan presentasi final business plan. Yang dilakukan secara berturut-turut dari pagi hari hingga sore hari. Setelah presentasi studi kasus, dipilih 5 tim lagi yang akan maju ke babak final dengan nilai berdasarkan akumulasi nilai presentasi business plan hari pertama dan nilai presentasi studi kasus sebelumnya. 5 tim yang lolos ke babak final yaitu :
- PasarLaut, Telkom University
- Penguin, Institut Teknologi Bandung
- Abhipraya, Universitas Indonesia
- Algae Team, Universitas Andalas
- Ocean Team, Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau
Kelima tim ini harus melanjutkan kembali kompetisi ke babak final berupa presentasi proposal bisnis yang telah diperbaiki sesuai dengan saran-saran dan pertanyaan juri selama hari pertama. Pengumuman pemenang sendiri langsung dilakukan sore harinya. Dan Alhamdulillah Telkom University berhasil menyisihkan kampus-kampus lainnya dan menjadi Juara 1 di kompetisi ini. (fni/ir)