E-Business vs E-Commerce: Pentingnya Perbedaan dalam Bisnis

E-Business vs E-Commerce: Pentingnya Perbedaan dalam Bisnis

Seiring dengan meningkatnya teknologi dan gadget yang membuat maraknya belanja online, istilah e-business and e-commerce menjadi populer. 

Semua ini tidak terlepas dari peran perusahaan startup yang berhasil mengembangkan platform e-commerce sehingga memudahkan pedagang dan pembeli beraktivitas. 

Perbedaan E-Business and E-Commerce 

Banyak orang yang mengira bahwa e-business and e-commerce adalah hal yang sama, padahal keduanya adalah bidang yang berbeda. 

E-commerce adalah wadah yang digunakan oleh penjual maupun pembeli dapat bertransaksi online secara daring tanpa harus bertemu muka. Namun sekarang tidak hanya kegiatan jual beli saja yang dapat dilakukan melalui internet, melainkan juga berbagai bisnis yang berbasis internet. Kegiatan bisnis tersebutlah yang kemudian lebih populer dengan istilah e-business, sehingga kedua hal tersebut mempunyai pengertian yang berbeda. 

E-commerce sendiri merupakan segala jenis transaksi jual beli produk, jasa dan informasi yang dilakukan secara elektronik dengan bantuan jaringan internet. Karena dilakukan secara online maka dapat memangkas biaya transaksi yang diperlukan dan transaksi yang berlangsung dapat diintegrasikan sekaligus. Salah satu contohnya adalah pencatatan dan bukti transaksi yang dapat terintegrasi secara otomatis ketika transaksi terjadi. 

Sementara e-business adalah segala aktivitas bisnis via media internet sebagai medium komunikasi dan transaksi. Dapat dikatakan bahwa e-business ini memiliki unsur yang serupa dengan bisnis yang lain, hanya saja semua aktivitasnya dikerjakan dengan basis internet. Sebagaimana pernyataan dari Charles R.Rieger dari IBM, e-business menawarkan 5 keuntungan yang berkaitan dengan aspek efisiensi, efektivitas, jangkauan, struktur dan peluang. 

Dari pengertian dasar diatas dapat dilihat sekilas mengenai perbedaan e-business and e-commerce, namun agar lebih jelas simak uraian berikut: 

Cakupan 

Diketahui bahwa e-business mempunyai scope atau cakupan yang lebih luas jika dibandingkan dengan e-commerce. Diantaranya SDM, modal, segala proses pemasaran jasa dan produk serta resiko yang mungkin timbul setelah setelah pembelian barang maupun jasa. Sementara e-commerce hanya berkutat di seputar proses jual beli produk atau jasa melalui media situs website atau aplikasi pada smartphone. 

Lingkup e-business sendiri mempunyai peran edukasi kepada pelanggan sehingga mengetahui nilai guna sebuah produk ataupun jasa dari sebuah transaksi online. Ruang lingkup e-commerce sebatas media transaksi jual beli secara online saja, sehingga dapat dikatakan bahwa lingkup e-commerce bagian dari e-business E-commerce merupakan satu potongan kecil dari e-business yang memiliki fokus pada jual beli secara online. 

Sistem yang berlangsung pada e-business menyasar setiap bagian dari hulu hingga hilir sebuah bisnis secara menyeluruh. Sementara e-commerce lebih condong pada analisis performa jual beli yang diatur dalam periode tertentu. 

Orientasi 

Orientasi E-commerce pada transaksi perolehan uang yang didalamnya terjadi pertukaran uang dan barang. Sementara itu orientasi dari e-business sendiri adalah kepentingan jangka panjang yang bersifat abstrak. Sebagai contoh adalah peraturan kerja, kepercayaan dan pelayanan terhadap konsumen, relasi antar mitra bisnis dll. 

Singkatnya aktivitas e-commerce adalah kegiatan yang menggunakan internet melalui platform web atau aplikasi saat melakukan transaksi bisnis. Dalam transaksi tersebut, penjual pembeli individu ataupun tingkat perusahaan dapat saling terhubung. Sementara pada e-business, terdapat proses bisnis secara digital yang meliputi berbagai lini dalam perusahaan. 

Tujuannya adalah memberikan keleluasaan lebih dalam proses berjalannya bisnis daripada sistem konvensional. 

Topik 

Topik pada e-business juga sangat luas, tidak hanya berkutat di sekitar bidang e-commerce saja namun juga bidang lain. 

Contoh

Berikut ini sejumlah contoh untuk lebih memahami e-business : E-mail Marketing, Sistem Online untuk Internal Perusahaan, Sistem Manajemen Konten, Sistem Online Manajemen SDM. Sedangkan, Contoh e-commerce yang paling mudah ditemukan adalah marketplace, seperti Tokopedia, Shopee, Lazada, Traveloka, dan sebagainya.

Diantaranya seperti keuangan, bidang SDM, logistik, dsb, Anda dapat mempelajari lebih dalam di Telkom University yang terkenal maju teknologinya. Sehingga Anda akan lebih paham mengenai e-business and e-commerce dengan lebih detail lagi. 

Referensi :

https://store.sirclo.com/blog/perbedaan-e-business-dan-e-commerce/

Penulis : Rachmatia Nurchaliza